Kamu tentu sudah tahu berbagai khasiat daun kelor bukan? Apalagi akhir-akhir ini sudah banyak dibahas banyak artikel. Namun kamu sudah tahu belum cara mengolah daunĀ kelor untuk kanker?
Belum tahu?
Salah satu penelitian di Jurnal Oncology Letters mengungkapkan bahwa daun kelor adalah obat untuk penyakit kanker, terutama kanker payudara, kanker kulit, dan kanker paru.
Kandungan Daun Kelor
Salah satu penyebab daun kelor berkhasiat mengobati kanker adalah karena kandungan fitokimianya.
Jurnal Revista de Nutricao pada tahun 2008 menemukan bahwa ada 36 agen anti inflamasi beserta 46 antioksidan dalam daun kelor.
Sementara kandungan fitokimianya adalah quercetin, alkaloid, tokoferol, sitosterol, kaempferol, sterol, zeaxanthin, isothiocyanates, lektin, tannin, saponin, dan beberapa unsur fitokimia lain.
Jurnal lainnya yang membuktikan bahwa daun kelor bermanfaat sebagai obat kanker adalah jurnal Public Library of Science One yang dipublikasikan tahun 2015. Dan juga dalam Lung Cancer Journal tahun 2012.
Cara Kerja Daun Kelor
Ada berbagai cara kerja daun kelor yang menjadikannya efektif mengatasi penyakit kanker, berikut beberapa diantaranya.
- Sebagai anti inflamasi
Seperti yang diketahui, inflamasi adalah salah satu faktor penyebab kanker, karena berpotensi merusak DNA. Terutama kalau tidak diimbangi dengan sistem regenerasi sel yang normal.
Jadi sel-sel yang ada mulai beregenerasi secara abnormal dan memicu tumor dan kanker.
Kandungan 36 anti inflamasi dalam daun kelor dapat membantu mengatasi masalah itu.
- Memerangi Oksidasi
Penyebab kanker lainnya adalah efek oksidasi sel berkepanjangan yang diakibatkan paparan unsur karsinogen dan radikal bebas yang merusak sel.
Kandungan 40 antioksidan dalam daun kelor mampu mencegah proses oksidasi sel tersebut.
- Sebagai Anti Proliferasi
Sel kanker bisa tumbuh agresif dan cepat dikarenakan proliferasi, dimana reseptor pertumbuhan sel terlalu aktif dan berlebihan dalam membelah diri.
Sel juga bakal terus hidup dan membelah diri karena kemampuan sel buat mati saat masuk masa usang menjadi non aktif.
Kemampuan antiproliferasi daun kelor bisa menghentikan kemampuan proliferasi sel, mengendalikan pertumbuhan massa sel, serta menghambat pertumbuhan sel kanker yang masif.
- Mendorong apoptosis
Apoptosis adalah sistem tubuh yang mematikan sel usang secara alami, yang juga merupakan bagian sistem regenerasi sel normal di tubuh.
Kemampuan apoptosis bagi penderita kanker mengalami kerusakan sehingga sel tidak merespon sinyal sel saat masuk masa usang. Dengan begitu sel baru bakal terus bertumbuh sementara sel lama tidak mati.
Khasiat daun kelor buat mendorong apoptosis serta sebagai anti proliferasi bakal membantu mengendalikan pertumbuhan sel kanker.
- Melemahkan Pertahanan Sel Kanker
Bagi penderita kanker stadium menengah atau lanjut, daun kelor juga bermanfaat untuk melemahkan sistem pertahanan sel kanker.
Sel kanker bakal memproduksi kamuflase berbentuk protein tertentu biar tidak terdeteksi sistem imunitas tubuh.
Beberapa kandungan daun kelor mampu membantu meredam efek kamuflase ini. Dengan begitu sistem imunitas tubuh mampu mendeteksi keberadaan sel kanker dalam tubuh.
- Meredam efek samping terapi kanker
Selain terbukti mengendalikan efek samping kemoterapi, daun kelor juga mampu meningkatkan efek sitotoksik kemoterapi biar lebih efektif mematikan sel kanker.
Bisa juga memperbaiki ketahanan sel normal dari efek radiasi. Dan juga kandungan imunomodulator juga membantu sistem imun bekerja lebih baik hingga ketahanan tubuh menghadapi efek terapi kanker juga semakin terbantu.
Selain itu tubuh juga terbantu membentuk perlawanan terhadap kanker.
Cara Mengolah Daun Kelor
Ada berbagai cara mengolah daun kelor untuk kanker, salah satunya adalah mengolahnya menjadi bubuk. Konon katanya efek pengobatannya lumayan tinggi kalau sudah melewati proses pemanasan dan pengeringan.
Selain mengolahnya menjadi teh berbentuk bubuk, bisa juga memasaknya menjadi makanan seperti sayur bening.
Daun kelor juga bisa dipadukan dengan bahan alami lainnya seperti rimpang jahe. Namun jangan memadukannya dengan sirsak ya. Walau keduanya berkhasiat mengobati kanker namun menurut beberapa pakar bisa menimbulkan efek samping.
[penci_related_posts dis_pview=”no” dis_pdate=”no” title=”Cara mengolah daun kelor lainnya:” background=”” border=”” thumbright=”no” number=”9″ style=”list” align=”none” withids=”” displayby=”tag” orderby=”rand”]
Demikianlah berbagai alternatif cara mengolah daun kelor untuk kanker, semoga bermanfaat dan bisa diterapkan ya.