cara-menghilangkan-jerawat

Wajah kamu penuh jerawat? Tentu terasa tidak nyaman bukan? Bikin kamu jadi kurang percaya diri dengan penampilan kamu juga. Mau tahu cara menghilangkan jerawat? Simak saja pembahasannya di bawah ini.

Jerawat bisa saja muncul di berbagai area tubuh kamu, entah itu di pipi, dagu, leher, hidung, bahkan punggung.

Apa saja penyebabnya? Bagaimana mengatasinya? Tentu saja kamu tidak mau jerawat itu terus ada, bukan?

Nah, mari tahu cara menghilangkan jerawat yang ada di tubuh kamu seperti yang dibahas di bawah ini.

Jerawat Di Dagu

Kenapa ya jerawat bisa muncul di dagu? Pernah terlintas pertanyaan ini?

Selain karena penyebab umum seperti perubahan hormon, jarang mencuci muka, bisa juga karena penyebab lainnya yaitu akibat rambut yang tumbuh ke dalam.

Rambut tersebut bisa memicu peradangan di dagu yang berakibat munculnya benjolan seperti jerawat.

Lalu bagaimana mencegahnya?

Gampang kok, kamu cuma perlu rajin mencuci muka, usahakan hindari stress, dan juga yang tidak kalah penting adalah sebisa mungkin hindari memegang muka kamu, terutama kalau tangan kamu kotor ya.

Jerawat Di Hidung

Seperti halnya jerawat di dagu, penyebab jerawat bisa muncul di hidung adalah karena perubahan hormon yang bikin produksi minyak berlebih di folikel kulit. Minyak berlebih itu bersamaan dengan sel kulit mati bakal menyumbat pori dan bikin folikel di bawah kulit membengkak.

cara-menghilangkan-jerawat-di-hidungKalau bakteri normal di atas kulit menginfeksi sumbatan itu, maka bisa berakibat peradangan. Nah, peradangan itulah yang dikenal dengan jerawat.

Namun, selain jerawat di luar hidung, di bagian dalam hidung juga bisa muncul jerawat lho!

Ada dua jenis infeksi dalam hidung, yaitu nasal vestibulitis yang disebabkan bakteri Staphylococcus dan nasal furuncles.

Nasal vestibulitis ditandakan dengan munculnya jerawat di ujung lubang hidung, sementara nasal furuncles berada di bagian hidung yang lebih dalam.

Bagaimana cara menghilangkan jerawat di hidung?

Kalau jerawat belum terlalu parah kamu bisa mengompres hidung kamu dengan air hangat selama 20 menit sebanyak tiga kali sehari. Tujuannya biar jerawat kering dan juga bisa kurangi rasa nyeri kamu.

Tapi kalau jerawat disebabkan infeksi bakteri maka dokter biasanya bakal beri antibiotik seperti salep ataupun obat minum. Kadang bahkan dokter juga bakal anjurkan lakukan tindakan bedah drainase atau pengeringan buat mencegah pembengkakan di bagian dalam hidung.

Tapi ingat ya, kamu jangan sampai memencet jerawat di hidung bagian dalam. Soalnya bisa saja bakteri masuk lebih dalam ke lapisan kulit.

[penci_related_posts dis_pview=”no” dis_pdate=”no” title=”Cara menghilangkan jerawat lainnya” background=”” border=”” thumbright=”no” number=”9″ style=”list” align=”none” withids=”” displayby=”tag” orderby=”rand”]

Jerawat Pasir

Jerawat di muka kamu termasuk jerawat pasir? Tentu bikin kamu kurang percaya diri dengan penampilan ya.

Biasanya jerawat pasir bakal muncul kalau kamu malas membersihkan makeup, jadi kotoran di muka menumpuk. Atau kamu sembarang memilih produk kosmetik.

Bisa juga karena tingkat stress kamu sedang tinggi, atau hormon menstruasi, sedang hamil, atau bahkan sudah menopause.

Selain itu penyebab lainnya adalah bisa karena poni kamu yang kotor, atau helm yang kamu pakai jarang dibersihkan.

Apapun penyebabnya, tentu perlu diatasi bukan? Nah, inilah cara menghilangkan jerawat pasir di muka kamu.

  • Putih telur

Oleskan masker putih telur ayam kampung ke area jerawat lalu diamkan 15-20 menit dan bilas pakai air hangat.

  • Yoghurt

Buat masker wajah dengan memakai yoghurt, oleskan di area jerawat lalu diamkan beberapa menit sampai meresap ke kulit dan bilas bersih dengan air.

  • Kentang

Iris tipis kentang lalu tempelkan ke area jerawat. Diamkan selama 10 menit, habis itu bilas bersih dengan air. Lakukan rutin tiga kali seminggu biar lebih maksimal.

  • Madu

Siapkan madu murni, oleskan ke area jerawat, diamkan sampai mengering. Lalu bilas bersih pakai air hangat.

  • Tomat

Sediakan tomat segar yang sudah matang, haluskan dengan blender sampai menjadi bubur. Oleskan masker tomat itu ke wajah, diamkan sampai satu jam hingga mengering. Kemudian bilas bersih pakai air.

  • Jeruk nipis

Peras jeruk nipis lalu campurkan perasan itu dengan air mawar. Oleskan ke muka dan diamkan sampai 30 menit. Lalu bilas bersih pakai air hangat.

  • Lidah buaya

Siapkan lidah buaya, lalu kupas kulitnya hingga tersisa daging. Haluskan pakai sendok hingga berbentuk gel. Oleskan gel ke muka, diamkan sampai 30 menit. Lalu bilas bersih pakai air hangat.

Jerawat Di Pipi

Kalau pipi kamu berjerawat pastinya mesti diatasi bukan?

Tapi kamu sudah tahu belum penyebab muncul jerawat di pipi kamu?

Mungkin kamu jarang mengganti bantal dan sprei kamu, hingga kotoran dan kuman menempel dan menyumbat pori-pori kamu. Sebisa mungkin kamu pilih bahan katun ya buat bantal dan sprei kamu, biar lebih bisa menyerap keringat.

cara-menghilangkan-jerawat-di-pipi

Tapi bisa juga pipi kamu berjerawat gara-gara kamu salah memilih makeup. Jadi sebaiknya pilih makeup yang sesuai dengan jenis kulit kamu dan usahakan menghindari yang mengandung minyak ya.

Penyebab lainnya adalah ponsel kamu yang kotor. Kalau jarang dibersihkan, maka minyak dan bakteri bisa bersarang sehingga memicu jerawat di pipi kamu.

Jadi ada baiknya kamu lakukan pencegahan berikut biar jerawat tidak muncul di pipi kamu.

Pertama-tama lebih selektif dalam memilih minuman dan makanan, hindari makanan berkarbohidrat tinggi, minuman bersoda dan manis.

Usahakan juga istirahat dan olahraga cukup, kurangi stress, cuci tangan sebelum memegang muka, rutin cuci muka paling tidak dua kali sehari, dan jangan malas bersihkan makeup sebelum kamu tidur.

Tapi kalau jerawat sudah muncul di pipi bagaimana mengatasinya?

Kamu bisa memberi perawatan uap panas biar pori-pori yang tersumbat jadi terbuka. Selain itu bisa juga pakai cuka apel buat mengeringkan dan mengempiskan pori-pori. Campur saja 2 sendok makan cuka apel dengan 200 ml air hangat lalu oleskan ke jerawat di pipi.

Cara menghilangkan jerawat di pipi juga bisa memakai air lemon dan juga madu.

Tapi kalau kamu lebih nyaman dengan memakai bahan bukan alami, maka bisa pilih produk yang mengandung benzoil peroksida, asam salisilat, retinoid, dan eksfolian.

Jerawat Di Kepala

Biasanya disebut dengan folikulitis, dimana pori-pori atau folikel rambut tersumbat serta meradang akibat infeksi bakteri P. acnes, staphylococcus epidermidis, tungau ataupun jamur.

Penyebabnya bisa jadi karena kamu jarang mencuci rambut, terutama setelah olahraga. Produk rambut seperti shampoo, hairspray yang kamu pakai terlalu berlebihan.

Atau memakai topi dan helm terlalu lama hingga kepala berkeringat.

Mungkin juga kondisi medis kamu rentan terhadap infeksi, seperti mengidap diabetes, leukimia kronis, maupun HIV/AIDS.

Lalu bagaimana mencegahnya?

Gampang kok, kamu cuma perlu rutin mencuci rambut dengan shampoo yang mengandung asam salisilat, asam glikolat, ketoconazole, tea tree oil, ataupun minyak jojoba. Untuk perawatan rambut kamu bisa baca manfaat minyak zaitun untuk rambut.

Dan hindari produk rambut yang bisa menyumbat pori-pori kulit kepala, seperti misalnya shampoo pomade, wax, minyak rambut, maupun hairspray.

Kalau sudah terlanjur muncul jerawatnya di kepala, maka kamu bisa mengompres kulit kepala dengan air garam hangat atau cuka putih.

Atau konsultasikan ke dokter kalau sudah cenderung parah.

Jerawat Di Telinga

Kenapa ya jerawat bisa muncul di telinga? Wajar kok, soalnya kelenjar minyak di telinga cukup tinggi juga.

Bisa juga karena adanya infeksi bakteri akibat kebiasaan menggaruk telinga hingga luka dengan tangan kotor. Ataupun sering pakai earphone dan anting yang jarang dibersihkan.

Cara menghilangkan jerawat di kepala cukup mudah, tinggal kompres saja dengan memakai air hangat, mengoleskan obat jerawat, berikan antibiotik atau vitamin A Topikal maupun obat sistemik.

Jerawat Di Punggung

Kamu tahu tidak selain jerawat yang meradang, jerawat di punggung bisa juga berupa komedo putih, komedo hitam, papula atau bintik merah, nodul atau benjolan besar dalam kulit, ataupun kista atau benjolan besar berisi air dan nanah.

Kalau orang tuamu juga memiliki jerawat di punggung, maka bisa saja kamu juga bakal mengalaminya. Soalnya dipengaruhi juga lho sama faktor genetik.

Atau kamu sering pakai pakaian ketat yang bikin keringat terperangkap lama hingga memicu jerawat muncul.

Kamu bisa kok mencegahnya, seperti memakai pakaian yang longgar dan langsung mandi setelah berkeringat, atau membatasi produk mengandung minyak, serta rutin mengganti sprei.

Tapi kalau mau tahu cara menghilangkan jerawat di punggung, kamu bisa pakai produk yang mengandung benzoil peroksida, atau obat minum misalnya tetrasiklin, minosiklin, doksisiklin, dan eritromisin yang biasa diresepkan dokter.

Penting juga buat diingat agar jangan memencet jerawat ya, soalnya bisa bikin peradangan lebih parah dan tinggalkan bekas jerawat.

Jerawat Di Leher

Kalau pori-pori kamu tersumbat sel kulit mati, kotoran, maupun sebum maka bisa terinfeksi bakteri penyebab jerawat.

Nah, itu bisa terjadi kalau kamu tidak bersihkan leher dengan baik saat mandi, menggaruk kulit leher terlalu keras, jarang mengeksfoliasi leher dengan teratur.

Mau tahu cara mencegahnya?

Kamu cuma perlu rutin membersihkan leher dengan air hangat, langsung mandi kalau tubuh berkeringat, misalnya setelah olahraga.

Atau rutin membersihkan benda yang sering bersentuhan dengan leher, membersihkan riasan yang menempel di leher, pakai perhiasan yang tidak menimbulkan iritasi, pakai pakaian berkerah tinggi yang menyerap keringat.

Kamu juga bisa hindari pakai produk perawatan kulit yang mengandung minyak, atau bersifat non-komedogenik biar pori-pori kamu tidak tersumbat.

Nah, cara menghilangkan jerawat di leher adalah dengan memakai obat jerawat yang mengandung benzoil peroksida, asam salisilat, belerang atau sulfur,

Atau beberapa dokter juga bisa merekomendasikan perawatan seperti chemical peeling, fototerapi, mikrodermabrasi, bahkan terapi laser.

Tapi kalau belum terlalu parah, kamu bisa mengompresnya dengan es batu buat mengurangi peradangan, mengurangi rasa sakit atau nyeri serta memperkecil ukuran jerawat.

Yang terpenting usahakan sebisa mungkin jangan memencet jerawat kamu ya. Biar bakterinya tidak tersebar hingga memperparah kondisinya.

Kamu juga tentu tidak mau muncul luka parut bekas jerawat di leher kamu bukan?

Ingat, kalau jerawat kamu sudah parah, ada baiknya kamu konsultasi ke dokter biar segera ditangani. Kamu tidak mau kondisinya semakin parah bukan? Apalagi sampai menimbulkan penyakit parah.

Nah, itulah beberapa cara menghilangkan jerawat yang muncul di berbagai area tubuh kamu. Pastikan segera mengatasinya dan jangan membiarkannya terlalu lama ya. Sebisa mungkin juga lakukan pencegahan buat menghindari munculnya jerawat itu.