Konsumsi daun kelor tentu saja sangat berkhasiat buat kesehatan kamu. Tapi kamu sudah tahu belum efek samping daun kelor itu apa saja?
Soalnya walau daun kelor berkhasiat, tetap saja ada beberapa efek sampingnya, terutama kalau cara mengolah daun kelor tersebut tidak tepat.
Hal Yang Harus Diperhatikan
Salah satu hal terpenting yang mesti diingat agar terhindar dari efek samping daun kelor adalah jangan konsumsi bagian akar tanaman daun kelor.
Soalnya menurut beberapa penelitian, akarnya terbukti mengandung racun yang berbahaya kalau dikonsumsi.
Jangan konsumsi ekstrak daun kelor dalam jangka panjang ya, soalnya bisa menyebabkan kerusakan ginjal dan hati.
Dan kalau kamu merasakan ada efek negatif muncul setelah konsumsi daun kelor, jangan lanjutkan konsumsi ya. Segera periksa ke dokter kalau kondisi kamu tidak juga membaik setelah beberapa waktu.
Seperti telah disebutkan di atas, ada beberapa efek samping daun kelor yang mesti kamu perhatikan.
Kinerja Ginjal dan Hati Bisa Terganggu
Konon katanya dosis daun kelor yang aman dikonsumsi adalah sebanyak di bawah 1 kg dalam sehari. Jadi jangan konsumsi lebih dari dosis aman itu ya, demi kesehatan tubuh kamu juga kan?
Selain itu juga hindari pemakaian jangka panjang, soalnya bisa merusak hati dan ginjal kamu lho.
Kinerja Tiroid Menjadi Lebih Berat
Kalau kamu bermasalah dengan kelenjar tiroid, sebisa mungkin hindari konsumsi daun kelor. Soalnya kinerja kelenjar bakal lebih berat dan bisa memperburuk kondisi tiroid kamu.
Perlambat Detak Jantung
Kalau kamu memiliki gangguan dalam irama jantung, batasi konsumsi daun kelor ya. Soalnya daun kelor mengandung alkaloid yang bisa memperlambat detak jantung.
Bahaya kan? Apalagi kalau detak jantung kamu kurang dari 60 denyut per menit, bisa-bisa kamu mengalami bradikardi atau detak jantung lambat.
Bisa Menyebabkan Hipoglikemia
Sifat antiglikemik dalam daun kelor bisa menurunkan kadar gula dalam darah. Namun kalau tidak hati-hati bisa menyebabkan hipoglikemia atau kadar gula dalam darah terlalu rendah.
Jadi kalau kamu merasakan gejala seperti kelelahan, pucat, gelisah, irama jantung tidak teratur, kelaparan, berkeringat, mudah marah, serta kesemutan di sekitar mulut, sebaiknya waspada. Soalnya itu gejala gula dalam darah kamu terlalu rendah.
Ada baiknya kamu rutin kontrol periksa kadar gula darah, biar resiko kadar gula darah kamu turun berlebihan bisa terhindari.
Bisa Menyebabkan Diare
Memang benar kalau kamu sulit buang air besar atau sembelit bisa konsumsi daun kelor. Soalnya daun kelor bersifat laksatif atau sebagai pencahar.
Namun kalau kamu mengalami diare, sebaiknya hindari dulu konsumsi daun kelor. Apalagi kalau cara mengolah daun kelor tidak tepat, bisa memperparah diare kamu.
Bisa Menurunkan Tekanan Darah
Kalau kamu memiliki tekanan darah rendah, ada baiknya hindari konsumsi daun kelor. Karena kandungan alkaloid dalamnya bisa menurunkan tekanan darah,
Jadi kalau tekanan darah kamu saja sudah termasuk rendah, bisa dibayangkan kan kalau konsumsi daun kelor ini?
Bisa Menyebabkan Alergi
Selain bermanfaat buat kesehatan, daun kelor juga bermanfaat buat perawatan kecantikan lho. Baik dipakai sebagai masker alami wajah, maupun dijadikan minyak daun kelor.
Akan tetapi kamu mesti hati-hati ya, kalau wajah kamu terasa gatal atau muncul ruam, sebaiknya hentikan penggunaan daun kelor itu.
Karena kalau gejala itu muncul, kamu berarti alergi terhadap daun kelor. Jadi jangan lanjutkan penggunaannya, apalagi mengkonsumsinya.
Bisa Menyebabkan Keguguran
Buat kamu yang sedang hamil, jangan konsumsi bunga, akar, maupun kulit pohon tanaman ini ya. Soalnya bisa menyebabkan keguguran lho.
Beberapa fitonutrien yang dikandung di dalamnya bisa menyebabkan kontraksi di rahim.
[penci_related_posts dis_pview=”no” dis_pdate=”no” title=”Cara mengolah daun kelor lainnya:” background=”” border=”” thumbright=”no” number=”9″ style=”list” align=”none” withids=”” displayby=”tag” orderby=”rand”]
Nah, sudah tahu kan beberapa efek samping daun kelor? Jadi selalu hati-hati, terutama dalam mengolah daun kelor ini biar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.