Apabila bunda sudah masuk masa trimester ketiga maka keinginan untuk tidur yang nyenyak itu hanya harapan saja. Ketika sudah masuk tiga bulan terakhir maka bunda akan merasakan kalau perut bagian bawah merasa lebih besar. Hal ini bisa membuat bunda kurang nyaman untuk mendapatkan kualitas tidur yang nyaman.
Ketika ibu hamil maka siap-siap untuk merasakan berbagai perubahan secara internal. Atas hal inilah bunda kesulitan untuk menemukan posisi tidur yang tepat. Kita ketahui bersama kalau sudah masuk tiga bulan terakhir maka bunda harus memiliki banyak waktu untuk istirahat. Kalau sebelumnya memang tidak masalah untuk istirahat sebentar saja.
Memang mendapatkan posisi tidur yang tepat ini tidak gampang. Bagi para calon ibu muda memang sangat penting memahami posisi tidur yang tepat agar mendapatkan kenyamanan. Pada kesempatan kali ini akan dijelaskan mengenai posisi tidur yang baik untuk ibu hamil. Penasaran ? simak baik-baik ya bunda!
-
Penting menjaga kualitas tidur ketika sedang hamil
Kita ketahui bersama kalau tidur itu merupakan waktu yang tepat untuk tubuh bunda memperbaiki diri dan mengatur ulang diri sendiri secara otomatis. Ketika tidur, pembuluh darah pada tubuh bisa memperbaiki diri sehingga otak kita bisa membuat tubuh menjadi lebih tenang dan bugar.
Kalau untuk ibu hamil dengan tidur yang cukup bisa meningkatkan aliran darah ekstra yang dibutuhkan oleh janin dalam tubuh. Selain itu dengan tidur yang cukup bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga hal ini bisa mendukung janinmu lebih sehat.
-
Tidur dengan posisi menghadap ke kiri
Ketika sudah masuk ke masa trimester ketiga maka posisi tidur yang baik untuk ibu hamil yaitu menghadap ke kiri. Selain itu posisi tidur menghadap ke kiri sangat baik untuk kesehatan janin anda. Ketika tidur dengan posisi ke kiri maka aliran darah anda bisa berjalan dengan lancar. Kandungan nutrisi bisa masuk sampai plasenta.
Kalau anda tidur menghadap ke kanan maka bisa menghambat laju oksigen dan kandungan nutrisi yang masuk ke plasenta. Kalau ini dibiarkan bisa mengurangi asupan oksigen dan nutrisi penting pada janin.
[penci_related_posts dis_pview=”no” dis_pdate=”no” title=”Baca Juga” background=”” border=”” thumbright=”no” number=”9″ style=”list” align=”none” withids=”” displayby=”cat” orderby=”rand”]
-
Tidak dianjurkan tidur dengan tengkuran atau posisi perut dibawah
Ketika masa awal kehamilan anda sering tidur dengan tengkurap, namun ketika sudah masuk 3 bulan terakhir jangan sekali-kali lakukan tidur tengkurap. Ketika anda lebih nyaman ketika tidur dengan posisi tengkurap maka ini bisa membahayakan janin. Janin anda tidak bisa tumbuh dan bergerak dengan baik di rahim bunda.
Tidur tengkurap ini bisa membahayakan kondisi kesehatan janin karena bisa tertekan dan menghambat aliran oksigen pada plasenta. Selain itu posisi tidur ini tidak akan nyaman karena anda memiliki perut yang semakin besar.
-
Menghindari tidur terlentang
Tidur terlentang merupakan salah satu posisi tidur yang sangat nyaman. Namun perlu anda ketahui kalau posisi ini bisa membuat berat bayi dan rahim bersandar pada bagian punggung, pembuluh darah, dan usus. Kalau bunda sering tidur terlentang maka bisa menyebabkan sakit pada punggung, sirkulasi darah kurang lancar, dan bisa menyebabkan anda merasa pusing.
-
Menggunakan banyak guling dan bantal
Agar bunda bisa mendapatkan kenyamanan saat tidur, maka bisa tidur dengan miring dan disebelahnya diberikan guling pada kaki. Kemudian gunakan guling pada bagian punggung untuk menopang bagian otot panggul. Intinya gunakan bantuan bantal untuk menupang seluruh semua tubuh agar bisa menemukan kualitas tidur yang nyaman.
Demikianlah penjelasan mengenai beberapa posisi tidur yang baik untuk ibu hamil. Semoga dengan adanya informasi ini bisa membantu bunda untuk menemukan posisi tidur yang terbaik. Hal ini dilakukan demi menjaga kesehatan janin dan bunda yang mengandung.