Bayi kamu sudah masuk umur 6 bulan? Banyak perkembangan bayi 6 bulan yang perlu diperhatikan biar pertumbuhannya terus terjaga.
Dokter biasanya menyarankan bayi di umur 6 bulan mulai diperkenalkan makanan padat sebagai Makanan Pendamping ASI (MPASI).
Pada usia ini bayi kamu juga bisa dibelikan mainan-mainan yang aman buat digigit atau teether, tapi pastikan kebersihannya ya.
Apabila badan bayi kamu terlihat lemas seperti boneka atau bahkan terlihat kaku dan otot-ototnya kencang, segera periksakan ke dokter anak. Begitu juga kalau tidak bisa menyangga kepalanya, duduk sendiri, atau meraih benda. Sebaiknya berhati-hati kan daripada terlambat.
Perhatikan juga kalau ada perubahan warna pada tinja bayi kamu, terutama karena bayi kamu mulai makan makanan padat. Kalau tinjanya terlihat keras, mungkin dia mengalami konstipasi. Segera ganti makanan padatnya dengan sayuran atau buah-buahan tertentu.
Kamu juga perlu perhatikan pakaian yang mau kamu pakaikan ke bayi kamu. Pastikan memakaikan pakaian yang longgar, punya sirkulasi udara baik, dan berbahan lembut biar bayi merasa nyaman.
Sekarang mari focus membahas perkembangan bayi 6 bulan, berikut beberapa diantaranya.
Perkembangan fisik badan bayi
Berat badan bayi laki-laki berkisar 6.4 – 9.7 kilogram dan Panjang 63 – 71 cm. Sedangkan bayi perempuan berat badannya berada di kisaran 5.8 – 9 kilogram dan Panjang 61.5 – 70 cm.
Sistem pencernaan bayi di umur 6 bulan juga sudah bisa mencerna makanan padat, jadi kamu bisa mulai siapkan makanan pendamping ASI ya.
[penci_related_posts dis_pview=”no” dis_pdate=”no” title=”Baca Kelanjutannya” background=”” border=”” thumbright=”no” number=”12″ style=”list” align=”none” withids=”” displayby=”cat” orderby=”date”]
Perkembangan kemampuan motorik
Kemampuan motorik bayi berumur 6 bulan antara lain adalah ditunjukkan dengan sudah bisa menopang sebagian berat badannya. Ada beberapa cara kamu bisa memperkuat kekuatan otot kaki dan lengan, soalnya ini sangat penting peranannya buat tahap selanjutnya bayi, yaitu biar bisa merangkak.
Salah satunya adalah dengan pegang kedua ketiak bayi kamu saat dia berdiri di pangkuan kamu atau di lantai. Cara lain adalah dengan meletakkan mainan di sekelilingnya saat bayi kamu duduk, dengan begitu dia bakal berusaha menjangkaunya.
Bayi umur 6 bulan juga biasanya suka menjatuhkan benda ke lantai cuma karena mau dengarkan bunyinya saat jatuh.
Biasanya bayi juga sudah bisa gulingkan badan ke belakang dan ke depan, dan bergerak kemana-mana. Tentu saja kamu mesti selalu waspada dan mengawasinya ya.
Perkembangan kemampuan komunikasi
Cara berkomunikasi bayi umur 6 bulan juga sudah lebih variatif, selain menangis, dia bisa melambai ke orang, menunjuk sesuatu kalau dia menginginkan benda itu, bahkan menggeleng apabila dia tidak menyetujui sesuatu.
Ada baiknya kamu sering membacakan dongeng dan biarkan dia perhatikan gambar yang menarik perhatiannya. Dengan begitu maka perkembangan kemampuan bahasanya juga akan semakin lebih baik. Manfaat lainnya adalah mendorongnya buat menyukai membaca buku sejak kecil.
Cara lainnya buat tingkatkan perkembangan kemampuan berbahasa adalah dengan bernyanyi atau mendengarkan music. Hal itu bisa merangsang perkembangan otaknya.
Perkembangan kemampuan sosial
Kemampuan bersosialisasi bayi di umur ini sudah lebih terbuka, terutama terhadap orang-orang baru. Dia akan lebih sering tersenyum dan lebih cepat akrab saat siapapun mengajak bercanda.
Pengajaran akan tindakan baik dan buruk juga sudah mulai bisa kamu terapkan, terutama karena dia bakal sering lakukan tindakan apapun buat menarik perhatian kamu, baik itu tindakan baik ataupun buruk.
Berbagai variasi ekspresi juga sudah mulai bisa ditunjukkan dengan berbagai tindakan juga, tidak lagi hanya menangis. Antara lain dengan memukul, berteriak, menjatuhkan benda dan timbulkan kegaduhan.
Nah, perkembangan bayi 6 bulan sudah sangat pesat dibanding bulan-bulan sebelumnya kan? Tetap perhatikan pertumbuhannya dan dapatkan informasi sebanyak-banyaknya biar lebih banyak pengetahuannya.