Anak kamu sudah usia 3 tahun? Sedikit lagi masuk usia balita ya. Semakin banyak hal yang mesti diperhatikan, termasuk perkembangan anak usia 3 tahun.
Sudah usia 3 tahun tapi anak kamu masih suka mengompol? Tidak perlu kuatir, menurut beberapa ahli, anak masih ada kemungkinan akan mengompol hingga usia 5 tahun. Walau begitu, kamu tetap mesti bantu anak kamu agar tidak biasa mengompol saat tidur ya.
Perkembangan anak usia 3 tahun lain adalah kemampuannya buat mengenal angka. Kamu sudah bisa mulai sering ajarkan dia berhitung di kesehariannya, misalkan ajak dia menghitung berapa banyak orang lewat depan rumah, menghitung berapa banyak makanan yang sudah dia makan, atau mengajarkan dia mengetahui berapa usianya.
Selain itu anak di usia ini juga sudah mulai bisa mengenali berbagai macam warna, walau masih terbatas ya. Namun dia sudah bisa menunjukkan warna yang tepat jika diminta.
Anak juga sudah mulai mengenali rutinitas kesehariannya, seperti waktu makan, tidur, serta mandi dan berpakaian.
Kamu juga bisa membelikannya sepeda roda tiga, karena anak usia 3 tahun biasanya sudah bisa menaikinya. Tapi terus jaga dan dampingi dia saat naik sepeda roda tiga ya.
[penci_related_posts dis_pview=”no” dis_pdate=”no” title=”Baca Kelanjutannya” background=”” border=”” thumbright=”no” number=”5″ style=”list” align=”none” withids=”” displayby=”cat” orderby=”date”]
Perkembangan kemampuan motorik
Kamu juga bisa bantu mendorong perkembangan kemampuan motorik kasar dan motorik halusnya lho. Diantaranya kamu bisa sering mengajaknya bermain bola, dengan main lempar dan tangkap, serta menendang bola.
Selain mengasah kemampuan motoric, bermain bola juga bisa melatih koordinasi tangan dan matanya biar lebih baik. Permainan tersebut juga menyenangkan buat anak, sekaligus menambah waktu berkualitas kamu dengan anak kamu.
Perkembangan kemampuan komunikasi
Anak akan bisa mengutarakan emosi yang dia rasakan walau masih belum terlalu stabil. Misalnya dia bisa saja menggerutu atau ngambek, bahkan berteriak sambil meninggikan nada suaranya kalau dia tidak mendapatkan keinginannya atau kalau dia menolak lakukan perintah kamu.
Kamu mesti menyikapinya dengan tepat ya kalau anak berperilaku seperti itu, peringatkan dia dengan nada tegas dan tenang, kalau perlu tidak perlu mengindahkannya. Sebaliknya kalau dia bisa mengatur emosinya, jangan lupa berikan pujian biar dia tahu itu hal yang baik.
Perkembangan kemampuan sosial
Di usia 3 tahun anak umumnya gemar bernyanyi dan bakal sering mengajak orang sekitarnya buat mengobrol dengannya. Dia juga suka menjelaskan apa saja yang dia lihat dan lakukan.
Anak juga bakal mempelajari Batasan-batasan mana yang boleh dilakukan dan mana yang tidak boleh. Jadi konsisten terapkan aturan-aturan sederhana di rumah ya.
Jangan kaget juga kalau anak mulai belajar negosiasi dengan kamu ya, atau kalau dia bakal mencari izin dari orang lain di keluarga saat dilarang lakukan sesuatu, seperti ke ayah atau kakek neneknya.
Kamu harus satukan pendapat dengan anggota keluarga lain dalam menerapkan disiplin dan aturan di rumah bagi anak kamu. Dengan begitu anak akan belajar disiplin dengan tepat. Jangan lupa berikan penjelasan soal alasan dilarang lakukan sesuatu.
Kamu juga mesti mulai ajarkan sopan santun sejak usia ini biar dia terbiasa ke depannya. Konsisten berikan contoh berperilaku yang sopan seperti mengucapkan terima kasih atau maaf agar ditiru olehnya. Terus berikan pujian kalau dia melakukannya dengan tepat.
Cara makan dengan sopan dan benar juga perlu diajarkan sejak dini, agar dia terbiasa melakukannya hingga dewasa nanti. Kamu bisa lakukan dengan memberi contoh saat makan dengannya.
Nah, banyak kan perkembangan anak usia 3 tahun? Sebagai orangtua, kamu harus terus pantau perkembangannya dan berikan stimulus serta dukungan yang tepat biar dia tumbuh sehat dan Bahagia ya.