Perbedaan Bentuk Mata Normal dan Tidak Normal

NOVAYANTI.COM – Perbedaan Bentuk Mata Normal dan Tidak Normal Yang Harus Diketahui Tidak bisa dipungkiri apabila bentuk mata sering sekali dihubungkan dengan masalah kecantikan dan kesehatan dikarenakan ternyata, bentuk mata bisa mempengaruhi cara seseorang wanita dalam mengaplikasikan make up yang mereka gunakan sehari-hari namun ternyata, bentuk mata seseorang bisa juga diindikasikan sebagai kondisi mata yang kurang sehat dan oleh karena itu, pada artikel kali ini kami akan memberikan sedikit informasi tentang perbedaan bentuk mata normal dan tidak normal Yang pastinya harus anda ketahui.

Perbedaan mata normal dan mata tidak normal sebetulnya sedikit sulit untuk dibedakan walaupun begitu, anda tinggal mencoba bercermin sebentar dan selanjutnya melihat bentuk mata Anda Apakah normal seperti biasa atau mungkin sedikit tidak normal dikarenakan hal ini bisa menjadi indikasi adanya gangguan pada area mata. Dikarenakan bentuk mata bisa menjadi ciri apabila kondisi mata Anda sehat atau sakit dan oleh karena itu Alangkah baiknya untuk disempatkan memperhatikan kondisi bentuk mata anda.

Supaya bisa mengetahui bentuk mata maka anda bisa melakukannya secara langsung di depan cermin dengan cara yang akan kami jelaskan akan tetapi untuk mengetahui pengaruh bentuk mata tersebut dalam masalah kesehatan mata anda maka sangat direkomendasikan untuk mencoba berkonsultasi ke klinik atau dokter mata supaya jawabannya lebih pasti.

Perbedaan bentuk mata normal dan tidak normal

Di bawah ini adalah beberapa jenis bentuk mata normal dan mata tidak normal yang bisa kalian lihat dan ketahui diantaranya adalah sebagai berikut.

Bentuk mata normal

Dikarenakan bentuk mata setiap orang berbeda satu dengan yang lain dan hal ini menyangkut masalah ras usia dan perlakuan yang diperoleh oleh mata tersebut, akan tetapi secara umum bentuk mata normal diantaranya adalah:

Bentuk mata monolid

Dimana bentuk mata tersebut bisa dilihat dari kelopak mata yang tidak mempunyai lipatan sehingga terlihat datar.

Bentuk mata dalam

Dimana bentuk mata ini akan membuat tulang alis tampak lebih menonjol dikarenakan bola mata akan terlihat berada di dalam dan terlihat lebih besar di area tengkorak.

Bentuk mata menonjol

Yaitu yang mempunyai bentuk kelopak mata terlihat menonjol keluar di area rongga mata

Bentuk mata almond

Yaitu bentuk mata yang mirip biji almond dengan ciri sedikit mengangkat di bagian sudut luar mata.

Bentuk mata menurun

yaitu mempunyai bentuk kebalikan dari mata almond di mana bentuk mata terlihat sedikit menurun di area sudut luar.

Bentuk mata dekat

Yaitu akan terlihat ketika jarak antara kedua mata kurang dari 1 bola mata

Bentuk mata lebar

Yaitu akan terlihat ketika jarak diantara kedua mata lebih dari satu bola mata.

Beberapa jenis dan bentuk mata di atas termasuk bentuk mata normal akan tetapi tidak serta merta mempengaruhi kualitas melihatkan manusia dikarenakan hanya dijadikan sebagai patokan bentuk mata normal dalam penentuan jenis make up dan jenis rias yang cocok untuk digunakan.

Bentuk mata tidak normal

Setelah anda semua mengetahui bentuk mata normal maka di bawah ini adalah bentuk mata tidak normal yang mengindikasikan sebuah penyakit atau terjadi masalah kesehatan di area mata, diantaranya adalah:

Bentuk mata ptosis

Bentuk mata ptosis atau bentuk mata dengan kelopak mata turun yang ditandai dengan adanya kulit kelopak mata yang seperti bergembira atau dalam dunia medis biasa dikenal dengan ptosis atau blefaroptosis di mana kondisi tersebut menjadi salah satu bentuk mata tidak normal.

Biasanya pada beberapa kasus yang sudah parah, kulit kelopak mata sangat terkulai ke bawah Sehingga nantinya akan menutupi sebagian atau malah seluruh pupil dari mata dan biasanya akan mengganggu penglihatan.

Untuk mengatasi kelopak mata turun, biasanya diatasi dengan jalan operasi yang dilakukan oleh dokter ahli mata dengan pembedahan supaya kulit tidak lagi menutupi pupil dan nantinya bisa kembali melihat dengan jelas.

Bentuk mata astigmatisme

Selanjutnya bentuk mata yang tidak normal yaitu mempunyai bentuk astigmatisme di mana kondisi ini terjadi pada bentuk mata opal Ketika cahaya akan jatuh tepat di retina maka akan terjadi masalah tersebut dan selanjutnya astigmatisme biasanya diiringi dengan rabun jauh atau miopi atau rabun dekat atau hyperopia dan biasanya Kejadian ini sebagai kesalahan refraktif yang bisa mengakibatkan kualitas penglihatan jarak jauh dan jarak dekat akan berkurang.

Selanjutnya untuk masalah astigmatisme biasanya dapat ditangani dengan penggunaan kacamata, penggunaan lensa kontak, sampai yang paling parah harus melakukan operasi.